INSPIRASI PELUANG USAHA

 Peluang Bisnis Monster Fish

Ikan jenis monster fish merupakan ikan langka yang unik dan belum populer di pasaran. Hampir seluruh monster fish yang ada di Indonesia diimpor dari negara lain terutama negara-negara Afrika atau Amerika Selatan. Hal itulah yang menjadi kendala dalam mengembangkan bisnis monster fish....

 Franchise Makanan, Pilihan Berbisnis di Indonesia

Besarnya populasi penduduk di Indonesia sekitar 234 juta orang membuat Indonesia selalu dilirik oleh kalangan pengusaha dunia, terutama usaha makana...

 Budidaya Ikan Neon Tetra

Para pembudidaya (breeder) ikan hias Neon Tetra mengaku kewalahan menghadapi permintaan ekspor. Aditya Satya, salah satu breeder di Sawangan, Depok, Jawa Barat, mengatakan permintaan dari eksportir akan ikan Neon Tetra itu dua juta ekor per bulan. "Namun, koperasi kami hanya mampu memproduksi satu juta ekor per bulan," kata Aditya kepada KONTAN....

 Menikmati Laba Martabak Sarang Semut

Rasanya sudah tak asing mencicipi martabak di lidah kita. Bundar, kecoklatan, dan rasanya yang legit menjadi ciri khas dari jajanan pasar ini. Jenisnya pun bermacam-macam tergantung variasi penjualnya, seperti martabak Bangka, martabak Bandung, bahkan martabak telur....

 Manisan Jambu Bangkok Beromzet Ratusan Juta

Kalau kebetulan sedang berkunjung ke Medan, Anda bakal menemukan banyak penjual manisan jambu bangkok. Makanan ini merupakan salah satu oleh-oleh favorit khas kota Medan. Maklum, warna hijau cerah manisan ini menggoda. Rasanya pun yahud, apalagi jika dicocol ke bumbu rujak....

 Beternak Lele Dumbo

Lele dumbo (Clarias gariepinus) semula dipandang sebelah mata. Namun, komoditas perikanan air tawar ini sekarang menjelma menjadi industri rakyat. Nilai perdagangannya setiap tahun mencapai lebih dari Rp 1 triliun, penyerapan tenaga kerja, nilai tambah, dan multyplier effect yang dihasilkan juga besar.Berbagai jenis usaha terkait lele pun meluas,...

 Bisnis Ikan Hias

Bisnis penjualan ikan hias ternyata tidak dapat dipandang sebelah mata. Pasalnya, bisnis tersebut memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Beni (25) dan Mardiah (55) untuk terus eksis menggeluti bisnis tersebut. Beni dan Mardiah adalah penjual ikan hias di kawasan kios penjualan ikan hias yang berada di Kompleks...

 Mengintip Strategi Bisnis Tokek

Dengan iming-iming akan mendapatkan keuntungan besar, seorang pemuda bernama Firdaus (21) dalam satu tahun terakhir telah menggeluti bisnis jual beli binatang yang kabarnya dapat menyembuhkan HIV/AIDS it...

 Peluang Bisnis Alpukat Hawaii Jumbo

Dahulu, jenis alpukat paling populer dibudidayakan masyarakat Indonesia adalah alpukat mentega yang rasanya manis. Tapi, saat ini tren ini bergeser. Kini varietas alpukat Hawaii yang meroket....

Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese English French German Spain Italian Dutch

Kamis, 03 Desember 2009

Peluang Bisnis Alpukat Hawaii Jumbo

Kamis, 03 Desember 2009 |



Dahulu, jenis alpukat paling populer dibudidayakan masyarakat Indonesia adalah alpukat mentega yang rasanya manis. Tapi, saat ini tren ini bergeser. Kini varietas alpukat Hawaii yang meroket. Salah satu pionir pembudidaya alpukat Hawaii ini adalah Prakoso Heryono. Pemilik Satya Pelita Nursery di Demak itu sudah mengembangkan alpukat Hawaii sejak sembilan tahun lalu. Kini, ia memiliki sekitar lima pohon.

Menurut Prakoso, selain lebih manis, ukuran alpukat Hawai jumbo juga jauh lebih besar dibanding jenis lain. Berat satu buah bisa mencapai 2 kilogram (kg), tiga kali lipat lebih alpukat biasa. Tekstur daging buah ini juga lebih padat, tapi tetap lunak ketika digigit.

Dengan berbagai keunggulan itu, alpukat jenis ini dijual Prakoso seharga Rp 25.000-Rp 30.000 per butir. Ini harga premium. Sekadar perbandingan, harga jual alpukat biasa saat ini hanya Rp 10.000 per kg isi sekitar 3 butir.

“Permintaan dari Jakarta dan Surabaya ke tempat saya mencapai empat kuintal per bulan. Tapi saya baru bisa memenuhi dua kuintal setiap kali panen,” ujar bapak 52 tahun ini.

Prakoso bukannya tak mau meningkatkan produksinya. Saat ini, Prakoso memilih lebih fokus menjual bibit alpukat Hawaii. Sebab, permintaannya sangat tinggi. “Saya juga ingin varietas ini dapat dibudidayakan secara massal,” ujarnya.

Untuk satu bibit setinggi 50 cm dengan usia 7 bulan, Prakoso mematok harga Rp 150.000. Ini hampir 10 kali lipat harga bibit alpukat mentega. Dalam setahun, Prakoso bisa menjual 500 bibit alpukat Hawaii jumbo senilai Rp 75 juta. Ia meraup margin laba di atas 50 persen. Selain berbisnis bibit alpukat, ia juga menjual bibit tanaman eksotis lain. Prakoso juga mempunyai beberapa perkebunan.

Oh, iya, buat yang belum tahu, Alpukat merupakan tanaman yang tumbuh di ketinggian medium, antara 200-1.200 di atas permukaan laut. Soalnya, tanaman ini tidak butuh banyak air.

Pohon akan mulai berbuah setelah 3,5 tahun. Empat tahun pertama, buahnya masih sedikit, kira-kira 20 butir saja. Setelah itu, dalam setiap tahun, jumlah buahnya akan meningkat 20 persen sampai 30 persen.

Pertumbuhan jumlah buah akan berhenti di usia pohon 7 tahun. Sampai usia itu, panen per pohon bisa mencapai 2 kuintal. “Panen alpukat bisa dua kali setahun,” kata Prakoso. (Aprillia Ika/Kontan)


Related Posts



0 komentar:

Posting Komentar

CONTOH SOAL CPNS

lowongan,rahasia lulus cpns,download gratis,sukses tes cpns,rahasia soal cpns,soal cpns gratis
Career & Job Blogs - Blog Catalog Blog Directory
 
Copyright © Info Lowongan Kerja dan Peluang Usaha | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog